Wakil Walikota Pekalongan Belajar Perparkiran Di Kota Bogor
Pekalongan - Keberhasilan Kota Bogor dalam
pengelolaan perparkiran dan penerimaan pendapatan melalui restribusi
jasa perparkiran menjadi sasaran objek kunjungan Pemerintah Kota
Pekalongan Jawa Tengah ke Kota Bogor
Rombongan Pemerintah Pekalongan bersama
Komisi B DPRD Pekalongan dipimpin langsung Wakil Walikota Pekalongan
H.A Djunand. Kedatangan tamu Pekalongan tersebut diterima Asisten
Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bogor Arif Mustofa Budianto
mewakili Walikota Bogor di Balaikota Bogor, Rabu (17/10/2012).
Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto mengungkapkan, bahwa target penerimaan dari pengelolaan parkir di Kota Bogor sebesar Rp2,3 miliar. Asumsi target ini berdasarkan kenaikan kepemilikkan kendaraan roda empat dan roda dua di Kota Bogor yaitu sekitar 4 % per tahun, sementara pertumbuhan sarana dan prasarana jalan hanya 0,5 % per tahun.
Suharto mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bogor guna mengurangi kemacetan antara lain mereduksi kendaraan Angkutan Kota melalui program shift angkot yang diberi tanda khusus yaitu angkot yang beroperasi pagi, siang dan sore hari.
Dalam kunjungan tersebut beberapa hal yang menyangkut perparkiran dipertanyakan oleh rombongan Study Banding Kota Pekalongan. Wakil Walikota Pekalongan H.A Djunand yang didampingi Ketua Komisi B DPRD Pekalongan mempertanyakan masalah investasi parkir ,menyangkut data lapangan petugas (juru parkir, kesepakatan Memorandum Of Understanding (MoU) perparkiran dan bagaimana teknis pengelolaan parkir yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor.
Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto mengungkapkan, bahwa target penerimaan dari pengelolaan parkir di Kota Bogor sebesar Rp2,3 miliar. Asumsi target ini berdasarkan kenaikan kepemilikkan kendaraan roda empat dan roda dua di Kota Bogor yaitu sekitar 4 % per tahun, sementara pertumbuhan sarana dan prasarana jalan hanya 0,5 % per tahun.
Suharto mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bogor guna mengurangi kemacetan antara lain mereduksi kendaraan Angkutan Kota melalui program shift angkot yang diberi tanda khusus yaitu angkot yang beroperasi pagi, siang dan sore hari.
Dalam kunjungan tersebut beberapa hal yang menyangkut perparkiran dipertanyakan oleh rombongan Study Banding Kota Pekalongan. Wakil Walikota Pekalongan H.A Djunand yang didampingi Ketua Komisi B DPRD Pekalongan mempertanyakan masalah investasi parkir ,menyangkut data lapangan petugas (juru parkir, kesepakatan Memorandum Of Understanding (MoU) perparkiran dan bagaimana teknis pengelolaan parkir yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor.
No comments