Rahasia Empuk Sate Kambing Prupuk



Tegal - Sate kambing muda memang sangat jamak dijual di warung-warung sate. Apalagi di kota Tegal yang memang menjadi pusatnya sate kambing. Namun mengapa sate kambing muda bisa terasa empuk dan gempi, tampaknya perlu dirunut sebab musababnya.

Ihwal kambing muda dengan rasa empuk tadi, tanya saja pada Sulistyo. Bertahun-tahun menekuni kuliner khusus sate kambing muda, menjadikan lelaki ini berkongsi dengan pakarnya kambing, yakni Thoyib, seorang juragan kambing asal Prupuk, Tegal.

Sedangkan Prupuk adalah kecamatan di Tegal yang terkenal dengan peternakan kambing, khususnya untuk kambing konsumsi. "Pak Thoyib itu gudangnya sate kambing muda terkenal di Indonesia, bahwa untuk menyebut kabing empuk, ya kambung dari Prupuk," kata Sulistyo.

Mengapa sate kambing bisa empuk, ternyata bukan karena cara memasaknya, tapi karena melihat sejarah bagaimana cara merawat kambing semasa hidup, yakni sejak si kambing lahir dari induknya. "Kambing-kambing itu diberi makan sayuran khusus, yakni daun petai cina," kata Sulisyo.

Tapi begitu sudah dimasak, cara membakarnya pun tidak pakai arang, yakni memakai batok kelapa. "Dengan batok kelapa ini justru menimbulkan bau sangit yang menambah sedap masakan," kata Sulisyto.

Sebagai wujud apreasiasinya pada Pak Toyib sang pakar kambing tadi, Sulistyo menjual sate kambing Prupuk di "Restoran Tegal" miliknya. Jika di kota Semarang, ia menjual sate empuknya itu di Jalan Depok 11 Semarang. Sebuah resto bersuasanakan kafe yang nyaman.

Kereta api.

Jika memasuki resto ini, asap bakaran sate yang melintas-lintas di hidung pengunjungnya, terasa aroma sedap kambing bisa membangkitkan selera makan. Hampir 2 hari sekali, ia order ke pak Thoyib beberapa paket sate kambing muda. "Sate-sate itu dikirim dengan kereta api dari Tegal sekitar 50 kg," kata Sulistyo.

Mengusut cara memasak kambing Prupuk agar menjadi ekstra empuk, bisa juga dari cara membakarnya. "Yang kami pakai disamping membakarnya dengan arang juga dengan batok kelapa. Karena kalau memakai batok kelapa, aroma sangitnya itu yang membuat sate ini makin enak," kata Sulistyo.

Sate kambing barangkali akan menjadi sangat biasa jika disajikan dengan ramuan merica dan kecap. Tapi di Restoran Tegalnya menyajikannya di atas hotplate. Persisnya, setelah dibakar, sate yang sudah masak tadi disajikan di atas hotplate. Diyakini, masakan yang dipanaskan di tempat berbahan alluminium alloy ini akan menambah sedap dan aromatik.

Aneh bukan? Sudah satenya empuk berasal dari Prupuk, lalu dimakan di atas hotplate, maka bayangkan saja sensasinya. (sumber)

No comments

Powered by Blogger.