Piagam Prestasi Tingkat Provinsi Tidak Diakui, Orang Tua Siswa Protes
Pekalongan - Sejumlah orang tua siswa memprotes panitia Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Online SMP, SMA dan SMK Negeri Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sebab, anak mereka berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah, namun
piagam mereka tidak diakui sehingga tidak mendapat nilai tambah.
Protes
tersebut disampaikan beberapa orang tua siswa saat melakukan verifikasi
piagam prestasi di loket III di halaman kantor Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan, Senin (23/6).
“Jerih
payah anak dari bawah kok tidak diakui. Anak bisa masuk ke tingkat
provinsi karena juara di tingkat karesidenan, dan sebelumnya juara
tingkat kota. Kalau prestasi siswa tidak diakui, tahun depan tidak akan
ada yang mau mengikuti kejuaran ini lagi,” keluh Gusti Putu, yang
anaknya memegang piagam “Juara Tergiat 2 Pesta Siaga Tahun 2013 Tingkat
Provinsi Jawa Tengah”.
Keluhan yang sama juga disampaikan Ifanah
dan Citra. Anak Ifanah dan Citra juga memegang piagam serupa. Namun saat
mereka melakukan verifikasi piagam prestasi, panitia tidak bisa
memberikan nilai tambah karena pesta siaga dinilai bukan kejuaraan
berjenjang.
Panitia mengatakan, prestasi yang mendapatkan nilai
tambah adalah prestasi kejuaraan diselenggarakan secara berjenjang.
“Pesta siaga itu kan juga berjenjang. Mulai tingkat kecamatan, tingkat
kota, tingkat karesidenan, kemudian tingkat provinsi, dan persiapannya
membutuhkan waktu sekitar lima bulan untuk latihan. Masa tidak mendapat penghargaan,” papar Ifanah.
Panitia
kemudian meminta ketiganya untuk menunjukkan piagam tingkat kota,
kecamatan dan karesidenan untuk melengkapi piagam tingkat provinsi
tersebut. Namun, ketiganya hanya membawa piagam tingkat provinsi.
Menurut Ifanah, di tingkat kota, anak mereka tidak mendapat piagam. “Di
tingkat kota ikut, tapi piagam tidak dibagi oleh sekolah,” sambungnya.
Sekretaris
PPDB Online Triyono menjelaskan, jika memang piagam tersebut diperoleh
melaui kejuaran berjenjang, yakni juara I tingkat ranting (kecamatan),
juara 1 tingkat kwarcab (kota) dan juara 1 tingkat karesidenan, nantinya
ketiga siswa tersebut akan mendapat tambahan nilai.
No comments