Razia Pengemis, Sejumlah Pengemis Menolak Dibawa Petugas

Tegal - Petugas gabungan Satpol PP, polisi dan Dinas Sosial kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis siang, menggelar razia gepeng, namun sejumlah gelandangan menolak dibawa petugas. Dalam razia tersebut petugas menjaring 27 gelandangan dan pengemis untuk diberi pembinaan. Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah gelandangan dan pengemis di kota Tegal terus meningkat.

Wanita gelandangan ini ketakutan, saat akan dibawa petugas gabungan Satpol PP dan polisi, di sekitar pasar pagi kota Tegal. Ia terus meronta bahkan berguling saat akan dibawa paksa. Akhirnya petugas batal membawa wanita tua ini.

Di lokasi lain, seorang nenek-nenek juga sempat menolak saat hendak dinaikan ke truk. Namun setelah dibujuk, akhirnya ia bersedia menuruti perintah petugas. Sementara seorang pria gelandangan yang terjaring razia juga sempat menolak dibawa petugas. Namun petugas tetap memaksanya naik ke truk.

Razia juga digelar di sejumah tempat antara lain di sekitar kantor pos, kawasanan balai kota lama, stasiun dan alun-alun. Petugas berhasil menjaring 27 gelandangan dan pengemis. Mereka kemudian dibawa ke kantor dinas sosial untuk dicek kesehatannya.

Para gelandangan dan pengemis ini akan diberi pembinaan agar tidak lagi keluyuran di jalanan. Razia digelar untuk menekan jumlah gelandangan dan pengemis yang semakin meningkat di Tegal.