Cegah Praktik KKN, Kajari Indramayu Sidak Sekolah
Indramayu - Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Indramayu,Dedi Koesnomo mendadak
mengunjungi beberapa sekolah SD, SMP dan SMA di wilayah Kota Indramayu
menyusul maraknya pemberitaan dimedia terkait program Kartu Pintar dan
pungutan liar(pungli).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya
praktik-praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme(KKN) dilingkungan
pendidikan. Didampingi Kadisdik Indramayu, HM.Ali Hasan dan Kasi Intel
Kajari, Khaerdin, rombongan mendatangi SDN Margadadi IV, SDN Unggulan
dan SMAN 2 Indramayu."Kedatangan kami kesekolah-sekolah dalam rangka
melakukan pencegahan agar pengelola pendidikan tidak melakukan hal-hal
yang melanggar hukum,"ungkap kajari disela-sela kunjungannya, Jum'at
(9/10).
Menurutnya, maraknya pungli sebagaimana santer diberitakan media
patut untuk ditelusuri keberadaannya dilapangan termasuk menanggapi
tindak lanjut dari pengaduan masyarakat terhadap persoalan itu.Dalam
obrolan bersama kepala sekolah dan komite sekolah, pihaknya menanyakan
proses musyawarah yang selama ini ditempuh antara masyarakat(wali
murid,-red) bersama komite sekolah, sehingga dapat difahami peran
masyarakat begitu besar dalam mewujudkan kelangsungan pendidikan di
Indramayu.
"Kami juga sudah sampaikan kepada Kadisdik Indramayu, agar dapat
mengalokasikan anggaran secara maksimal kepada sekolah, terutama yang
membutuhkan pengembangan lingkungan,"tuturnya.
Saat kajari meninjau lokasi Sekolah Berbasis Lingkungan(SBL)di SDN
Margadadi IV, ia memberikan apresiasi atas kesungguhan masyarakat dan
pihak sekolah yang telah berhasil mewujudkan penataan lingkungan sekolah
yang bisa disulap menjadi taman sekolah."Termasuk adanya kantin
kejujuran SDN Margadadi IV menjadi daya tarik kami untuk bisa
ditingkatkan sebagai sekolah binaan, karena kantin kejujuran menjadi
program prioritas kejaksaan,"terangnya.
Ia berharap kepada komite sekolah agar dapat dengan tegas menolak
program-program sekolah yang orientasinya tidak bermanfaat bagi kemajuan
lembaga pendidikan yang dikelolanya.Sementara itu, Kepala SDN Margadadi
IV, Hj. Zahara Aini mengaku kaget atas kunjungan secara mendadak dari
Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu untuk melihat perkembangan dan situasi
lingkungan sekolah yang ia pimpin selama ini.
Ia menyatakan, program yang selama ini dirintis tentunya banyak andil
dari orang tua murid untuk menyulap kondisi sekolah yang sebelumnya
belum memiliki ruang UKS, penataan halaman dengan paving blok, penataan
pagar penuh dengan kreasi dan corak warna hasil murid-murid, penataan
rak buku perpustakaan, rak prestasi sekolah dan yang terakhir penataan
Sekolah Berbasis Lingkungan dengan memanfaatkan lahan milik Kajari
Indramayu.
"Jika tidak mengandalkan partisipasi dan dukungan masyarakat, kondisi
lingkungan sekolah tidak mungkin seperti hari ini, seperti tadi Pak
Kajari juga cukup apresiatif dengan program sekolah,"ungkapnya.
Ia berharap, diakhir masa pengabdiannyaApril 2016 nanti, kondisi
lingkungan sekolah benar-benar menjadi lingkungan pendidikan yang dapat
meningkatkan kreatifitas dan prestasi anak didik dan mampu diteruskan
oleh kepala sekolah yang baru, dengan upaya terus memelihara dan
menjaganya.
Senada, Sekretaris Komite SDN Margadadi IV, Ihsan Mahfudz
menyampaikan terimakasihnya kepada Kajari Indramayu yang telah
memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pengelola SDN Margadadi IV
dalam menjalankan program-program sekolah yang diharapkan oleh semua
pihak, sehingga harapan dari penegak hukum dalam menyosialisasikan
bahaya dan dampak KKN bisa difahami oleh semua pihak, tentunya
menyangkut tanggung jawab masyarakat dalam mewujudkan keberhasilan
pendidikan.
"Keberhasilan pendidikan ditunjuang oleh tiga faktor salah satunya
adalah masyarakat, maka porsi komite sekolah melekat pada kesuksesan
program sekolah, bagaimana agar anak anak kami yang di SDN Margadadi
bisa nyaman belajar, maka langkah dan programnya selalu dibicarakan
dengan seluruh masyarakat dalam hal ini wali murid,"ungkapnya.
No comments