Aryanto Misel Ciptakan Kapsul Ajaib Peredam Ledakan Gas

Cirebon - Sang inovator asal RT 20 RW 06 Desa Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Aryanto Misel, kembali menciptakan inovasi baru berupa kapsul ajaib yang berfungsi untuk pengaman gas elpiji otomatis atau anti ledak, anti bocor, dan anti desis.

 Sebelumnya, dia menciptakan produk pengehemat bahan bakar minyak (BBM) Akasu, cairan anti rambat api (Ko Hi), dan Annaro Fire Stop Gun. Kepada fajarnews.com Aryanto Misel mengatakan, terciptanya produk tersebut karena dirinya sering melihat banyak kejadian ledakan gas.

Ia pun kemudian mencoba mencari solusi penanganan dengan keahlian yang dimilikinya untuk mencegah kebocoran gas dari regulator demi menanggulangi ledakan dari tabung gas. Kemudian terciptalah produk yang diberi nama kapsul ajaib itu.

Temuan baru yang diciptakan menggunakan bahan-bahan dari logam dan karet tersebut, banyak mendapatkan apresiasi dari beberapa kalangan. Bahkan, produk-produk buatannya tersebut sudah terdengar hingga ke perusahaan luar negeri.

"Ini produk baru saya, tapi sudah dipasarkan di berbagai daerah seperti Jakarta dan kebanyakan di luar Jawa. Manfaatnya juga untuk menghemat gas 30 persen sehingga gas bisa digunakan sampai 3 minggu," ungkap Aryanto Misel, Rabu (4/11).

Selain itu, ia juga banyak mendengar keluhan dari masyarakat bahwa karet gas ada yang tidak standar sehingga memicu ledakan. "Atas dasar itu, saya berinisiatif untuk membuat inovasi efektif yang bisa meredam dan mencegah terjadinya ledakan pada gas. Dan Kapsul Ajaib ini solusinya. Begitu Kapsul Ajaib dimasukkan ke selang gas, kemudian kompor dinyalakan, kita berani memutus selang. Hasilnya tidak ada ledakan. Ini sangat membantu masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pemasaran produk, dirinya mengaku lebih banyak dipasarkan dan dipesan dari daerah Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Selatan (Banjarmasin), dan Kalimantan Tengah (Palangkaraya). Hal itu dikarenakan, pemerintah tidak memberi apresiasi terhadap inovasinya itu.

"Produk saya justru banyak digunakan di sana. Tapi sebagian di Jakarta dan sekitar. Sementara di Cirebon sendiri jarang sekali. Pemerintah juga sama sekali tidak memberi apresiasi terhadap hasil keringat saya," tegas Aryanto.

Menurutnya, total produk yang dihasilkannya sudah mencapai sekitar 100 lebih. "Kebanyakan produk saya diberi nama sesuai Bahasa Jepang, karena saya suka gaya hidup orang Jepang yang dikenal tidak malas," tegasnya.

Ia mengatakan, semua bahan dari produk yang dihasilkannya itu, sebagian besar dari alam. "Contohnya seperti Annaro Fire Stop Gun yang terbuat dari kulit singkong dan lainnya, kemudian cairan anti rambut api juga terbuat dari cairan saripati singkong," pungkas Aryanto.

Penulis: NAW
Sumber: Fajarnews
Powered by Blogger.