Mayat Mengapung Ternyata Penderita Epilepsi
Indramayu - Sontak masyarakat digegerkan oleh penemuan sosok mayat pria mengapung
di muara sungai prawiro kepolo blok pesisir Desa Balongan Kecamatan
Balongan Kabupaten Indramayu,Selasa pagi(10/2) dalam kondisi
mengenaskan, diduga mayat adalah penderita epilepsi atau ayan.
Informasi yang dihimpun “ER.Net” menyebutkan, penemuan mayat
mengambang itu adalah Sarwono Bin Tariman warga Desa Balongan Blok
Pesisir RT 10/03 Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, ditemukan
sekira pukul 08.00 WIB oleh Sunadi Bin Karya (41) dan Dulyani Bin
Karya(34) warga Desa Rawadalem Blok Talep Rt:01/01 Kecamatan Balongan.
Kakak beradik yang biasa mencari ikan di muara sungai Prawiro Darung
blok pesisir Balongan tersentak ketika akan menabur jala(alat Penangkap
ikan red) tiba-tiba tangan Dulyani terhenti ketika didepan mata
mengambang sosok mayat dalam kondisi tengkureb dan masih dalam ikatan
jala ditangan kanan. Setelah keduanya memastikan adanya sosok mayat
meninggal, seketika memanggil orang disekitar tambak udang, ditemuilah
Karyani Bin Wirya warga setempat yang membenarkan jika mayat mengapung
itu adalah Sarwono adalah warga desa Balongan. Seketika saksi
menghubungi pihak keluarga menemui anak korban Andi Rosandi (21) dan
melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Balongan.
“Ketika mayat tersebut dipastikan dikenali oleh warga sekitar, saya
melarang untuk langsung dievakuasi, sebelum mendapat kesaksian dari
pihak kepolisian, baru setelah polisi datang kami bersama warga
melakukan evakuasi,”Ungkap Dulyani di TKP kemarin.
Bungkarata, (48) keluarga korban membenarkan jika mayat yang
mengapung dimuara sungai prawiro darung itu adalah Sarwono yang
merupakan salah satu saudara dan teman sekampung. Ia juga mengakui bahwa
korban menderita penyakit epilepsi salah satu penyakit yang datang
tidak mengenal waktu. Menurutnya biasanya almarhum mencari ikan ditemani
oleh keponakannya namun saat itu mungkin tuhan berkehendak lain.
“Sebelumnya juga dia menabrak beca saat mengendarai sepeda motor,
jadi memang sudah lama Sarwono menderita penyakit itu,”tuturnya di rumah
duka.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Wijanarko melalui Kapolsek
Balongan AKP. I Komang Sarjana membenarkan kejadian penemuan mayat
tersebut, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung
mendatangi tempat kejadian, olah TKP, mencari saksi-saksi mengamankan
barang bukti dan membawa jenazah ke Puskesmas Balongan atas persetujuan
pihak keluarga korban.
“Setelah memperoleh keterangan para saksi, pihak keluarga korban
menerima kematian korban Sdr.Sarwono Bin Tariman dengan ikhlash sebagai
takdir dan tidak mau dilakukan autopsi terhadap mayat
tersebut,”Ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Aiptu Danda.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dikebumikan di
TPU Desa Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu pada hari itu
juga.(Ihsan/ER.Net)
No comments